Cari Blog Ini

Sabtu, 03 Desember 2011

Mengurangi Resiko Kecelakaan berkendara saat Musim Hujan







Tidak mau keadaan seperti diatas anda alami saat berkendara pada musim hujan seperti sekarang ini bukan?
Dimana anda harus tetap mengendarai sepeda motor anda menembus derasnya hujan,karna deadline pekerjaan,tugas kampus,Janjian dengan klien dsb.

Nah di bawah ini ada beberapa saran atau tips dari RCS Blog, agar anda tetap aman berkendara saat musim hujan,sehingga bisa sampai ke tempat tujuan dengan nyaman dan meminimalisir kecelakaan yang bisa saja terjadi

1.Saat anda memutuskan untuk membeli jas hujan,pilihlah jas hujan dengan model suit (bentuk setelan celana dan baju),Hindari pemilihan jas hujan dengan bentuk mantel atau parasut,atau yang lebih trend di kenal dengan jas hujan Batman...:D.
Meskipun jas hujan model Batman ini di anggap simple dari sisi pemakaianya,namun memiliki banyak resiko saat kita gunakan untuk berkendara.


Dengan pemilihan jas hujan model Suit ini,akan membantu anda lebih leluasa saat bermanuver di antara kendaraan yang lainya.Bila dibandingkan dengan jas hujan dengan model Batman,karna model batman ini sering kali menjuntai pada bagian sisi sisinya yang berisiko tersangkut pada kendaraan lain,bahkan membelit rantai kendaraan kita.






2.Jika Anda kebetulan dari rumah sudah  melihat tanda tanda akan turun hujan di jalan,ada baiknya anda mengurangi tekanan udara pada roda kendaraan anda (keadaan normal tekanan ban adalah , ban depan =33 Psi, Dan ban Belakang adalah 29 Psi.)
Nah anda bisa menguranginya antara 5 sampai 7 Psi untuk masing masing roda,atau anda bisa mengira ngira saja.
Hal ini akan membantu daya cengkram ban pada medan yang basah,sehingga meminimalkan tingkat kelicinan(slick) ban kendaraan,karena rata rata tekstur ban pabrikan di buat untuk harian yang bercompoun Hard.


3.Menghindari sebisa mungkin pengereman yang terlalu sering pada roda depan,karna biasanya sering terjadi slick atau selip.
Hal ini terjadi karena roda depan memiliki type ayun yang tidak konstan alias sering berubah arah .
(ya iyalah kalo konstan gak bisa belok dong mas...haha..:D)




Sehingga pada saat terjadi proses pengereman,posisi roda depan sangat jarang sekali berada pada posisi tegak lurus seperti roda belakang.
Nah posisi ini akan sangat riskan bila beradu dengan permukaan aspal yang licin karena hujan.

4.Kurangi kecepatan anda saat menemui  marka jalan yang baru di maintenance,karna biasanya bahan cat yang digunakan untuk me repaint pembatas jalan/ jalur terbuat dari bahan cat minyak,dan saat hujan turun air dan minyak dari bahan cat itu  bercampur sehingga menjadi sangat licin.





5.Saat anda akan berbelok arah, berpindah tempat,menyalip dan berhenti nyalakanlah lampu sein anda lebih awal dibanding saat keadaan normal (tidak Hujan).
Dalam kondisi normal jarak penyalaan lampu sein dengan titik manuver adalah kira kira 7 sampai 10 meter.

Nah..pada saat anda sedang riding di keadaan hujan,ada baiknya anda menambah jarak itu antara 12 meter sampai 15 meter sebelum titik manuver




Hal ini sangat membantu pengendara lainya,terutama kendaraan di belakang kita, untuk mengetahui arah tujuan manuver kendaraan kita,serta memberikan waktu yang cukup buat menghindari titik manuver tersebut.


Semoga Bermanfaat
RCS Blogs




Sponsored By :  RCS Corner
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar